SOREANG, Balebandung.com – Menyambut Pilkades Serentak yang akan digelar 26 Oktober 2019, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung gencar melakukan sosialisasi soal tahapan.
Kepala DPMD Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan, pihaknya bersama aparat kewilayahan dan jajaran legislatif sengaja roadshow menyisir tiap desa agar semua memahami aturan terkait Pilkades.
“Kita melakukan sosialisasi ini dengan harapan masyarakat, kepala desa, BPD (Badan Permusyawatan Desa), dan penyelenggara pemilihan bisa paham mengenai aturan yang ada,” jelas Tata, Senin (15/7/19).
Dalam sosialisasi ini, kata Tata, pihaknya ingin memberitahukan jika pendaftaran 200 kepala desa baru dibuka bukan hanya bagi warga asli Kabupaten Bandung, akan tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Jadi untuk pendaftaran, masyarakat seluruh Indonesia bisa (ikut) dari mana saja jadi calon di Pilkades. Tapi yang harus dipahami apa mereka, warga luar itu, punya pendukung? Itu yang menjadi pertanyaan,” ungkap Tata.
Tata juga meminta masyarakat asli dari Kabupaten Bandung tidak khawatir dengan aturan yang membolehkan warga luar ikut serta. Dirinya juga menjamin semua tahapan Pilkades dapat berjalan sesuai aturan.
“Perguruan tinggi juga yang akan membantu menyelenggarakan seleksi apabila calonnya lebih dari 5. Nanti akan kita lihat Perguruan tinggi mana saja yang emang sudah punya MoU dengan Pemkab Bandung,” ungkapnya. ***